Tetapan Kesetimbangan (Kesetimbangan Kimia Bagian 2 )
![]() |
Grafik reaksi kesetimbangan |
Setelah belajar mengenai konsep kesetimbangan di artikel sebelumnya, maka postingan kali ini merupakan lanjutannya. Postingan kali ini akan membahas tentang Tetapan kesetimbangan. Ok lanjut😊. Seperti kita ketahui bahwa Tetapan Kesetimbangan menunjukkan komposisi reaktan (pereaksi) dan produk (hasil reaksi) dalam keadaan setimbang pada suhu tertentu. Diawali dengan ditemukannya hubungan yang tetap antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan oleh Cato Maximillian dan Peter Wage pada tahun 1864. Wih... sudah lama banget ya😐.
Selanjutnya hubungan yang tetap ini disebut dengan hukum kesetimbangan atau hukum aksi masa. Bunyi hukumnya adalah sebagai berikut :
"Hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kanan dibagi dengan hasil kali konsntrasi setimbang zat di ruas kiri, masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya, mempunyai harga/nilai tetap pada suhu tetap".
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Sub Bab Tetapan Kesetimbangan adalah :
1. Persamaan Tetapan Kesetimbangan.
2. Tetapan kesetimbangan Konsentrasi ( Kc ).
3. Tetapan Kesetimbangan Tekanan ( Kp ).
4. Hubungan Kc dan Kp .
5. Derajat Disosiasi.
6. Hubungan nilai tetapan kesetimbangan pada persamaan reaksi kimia yang setara.
7. Penafsiran nilai tetapan kesetimbangan.
Mari kita bahas satu-persatu beberapa hal di atas.
Persamaan Tetapan Kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan kimia dapat dinyatakan dalam :
1. Kc ( tetapan kesetimbangan dalam konsntrasi molar)
2. Kc (tetapan kesetimbangan dalam tekanan)
3. Kc (tetapan kesetimbangan dalam fraksi mo)
Jika misalkan pada sebuah reaksi kimia dituliskan sebagai berikut:
maka :
![K_{C}= \frac{\left [ C \right ]^{c}\times \left [ D \right ]^{d}}{\left [ A \right ]^{a}\times \left [ B \right ]^{b}}](https://latex.codecogs.com/gif.latex?K_{C}=&space;\frac{\left&space;[&space;C&space;\right&space;]^{c}\times&space;\left&space;[&space;D&space;\right&space;]^{d}}{\left&space;[&space;A&space;\right&space;]^{a}\times&space;\left&space;[&space;B&space;\right&space;]^{b}})
![K_{P}= \frac{\left [ P_{C} \right ]^{c}\times \left [ P_{D} \right ]^{d}}{\left [ P_{A} \right ]^{a}\times \left [ P_{B} \right ]^{b}}](https://latex.codecogs.com/gif.latex?K_{P}=&space;\frac{\left&space;[&space;P_{C}&space;\right&space;]^{c}\times&space;\left&space;[&space;P_{D}&space;\right&space;]^{d}}{\left&space;[&space;P_{A}&space;\right&space;]^{a}\times&space;\left&space;[&space;P_{B}&space;\right&space;]^{b}})
![K_{X}= \frac{\left [ X_{C} \right ]^{c}\times \left [ X_{D} \right ]^{d}}{\left [ X_{A} \right ]^{a}\times \left [ X_{B} \right ]^{b}}](https://latex.codecogs.com/gif.latex?K_{X}=&space;\frac{\left&space;[&space;X_{C}&space;\right&space;]^{c}\times&space;\left&space;[&space;X_{D}&space;\right&space;]^{d}}{\left&space;[&space;X_{A}&space;\right&space;]^{a}\times&space;\left&space;[&space;X_{B}&space;\right&space;]^{b}})
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi ( Kc )
Tetapan kesetimbangan berdasarkan konsntrasi zat. Yang perlu diingat dalam tetapan kesetimbangan konsentrasi Kc ini hanya berlaku untuk zat-zat dengan fasa gas (g) dan larutan (aq). Sedangkan untuk fasa padat (s) dan cair (l) tidak diikutkan dalam perhitungan.
Contoh:
2 NaCO3(s) + 2 SO2(g) + O2(g) ⇋ 2 NaSO4(s) + 2 CO2(g)
maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi di atas adalah :
![K_{C}= \frac{\left [ CO_{2} \right ]^{2}}{\left [ SO_{2} \right ]^{2}\times \left [O_{2} \right ]}](https://latex.codecogs.com/gif.latex?K_{C}=&space;\frac{\left&space;[&space;CO_{2}&space;\right&space;]^{2}}{\left&space;[&space;SO_{2}&space;\right&space;]^{2}\times&space;\left&space;[O_{2}&space;\right&space;]})
Tetapan Kesetimbangan Tekanan ( Kp )
Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial, dan hanya berlaku untuk fasa gas saja.
Contoh :
1. Perhatikan reaksi berikut:
2 SO2(g) + O2(g) ⇋ 2 SO3(g)
Nilai P (tekanan parsial) dicari terlebih dahulu, menggunakan persamaan :

maka :
![K_{P}= \frac{\left [ P_{SO_{3}} \right ]^{2}}{\left [ P_{SO_{2}} \right ]^{2}\times \left [P_{O_{2}} \right ]}](https://latex.codecogs.com/gif.latex?K_{P}=&space;\frac{\left&space;[&space;P_{SO_{3}}&space;\right&space;]^{2}}{\left&space;[&space;P_{SO_{2}}&space;\right&space;]^{2}\times&space;\left&space;[P_{O_{2}}&space;\right&space;]})
2. Perhatikan reaksi berikut :
NH4CO2NH2(s) ⇋ 2 NH3(g) + CO2(g)
Jika pada suhu 1000o C tekanan gas total sistem adalah 0,30 atm, maka nilai tetapan kesetimbangan Kp adalah :
Tentukan terlebih dahulu mol masing-masing zat. Namun karena jumlah mol tidak diketahui, maka dapat dicari dari perbandingan koefisien reaksinya (Ingat.... hanya fasa gas).
Mol NH3 = Koefisien NH3 = 2
Mol CO2 = Koefisien CO2 = 1
Mol total = Koefisien NH3 + Koeisien CO2 = 2 + 1 = 3
Tekanan total P = 0,30 atm
KP = P2NH3 x PCO2
Kp = Kc(RT)⍙n
4. Hubungan Kc dan Kp .
5. Derajat Disosiasi.
6. Hubungan nilai tetapan kesetimbangan pada persamaan reaksi kimia yang setara.
7. Penafsiran nilai tetapan kesetimbangan.
Mari kita bahas satu-persatu beberapa hal di atas.
Persamaan Tetapan Kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan kimia dapat dinyatakan dalam :
1. Kc ( tetapan kesetimbangan dalam konsntrasi molar)
2. Kc (tetapan kesetimbangan dalam tekanan)
3. Kc (tetapan kesetimbangan dalam fraksi mo)
Jika misalkan pada sebuah reaksi kimia dituliskan sebagai berikut:
aA + bB ⇋ cC + dD
Tafsiran Nilai Tetapan Kesetimbangan
Besaran nilai tetapan kesetimbangan dapat digunakan untuk mengetahui :
a. Ketuntasan reaksi
b. Meramalkan arah reaksi.
0 Response to "Tetapan Kesetimbangan (Kesetimbangan Kimia Bagian 2 )"
Posting Komentar